Segoro Interkon

Keselamatan Kerja di Ruang Terbatas: Perhatikan APD yang Wajib Anda Kenakan!

Ruang terbatas adalah area kerja yang sering kali menuntut perhatian ekstra dalam hal keselamatan.

Bagi banyak pekerja, risiko yang terkait dengan ruang terbatas dapat sangat tinggi, terutama jika tidak diimbangi dengan perlindungan yang tepat.

Salah satu cara terbaik untuk melindungi diri Anda di lingkungan ini adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai.

Artikel ini akan membahas pengertian ruang terbatas, risiko yang ada, dan jenis APD yang diperlukan untuk memastikan keselamatan Anda saat bekerja di dalamnya.

Pengertian Ruang Terbatas

Ruang terbatas adalah ruangan yang cukup luas dan memiliki konfigurasi sedemikian rupa sehingga pekerja dapat masuk dan melakukan pekerjaan di dalamnya, mempunyai akses keluar masuk yang terbatas dan tidak dirancang untuk bekerja secara berkelanjutan atau terus menerus di dalamnya.

Menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 11 Tahun 2023 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Ruang Terbatas, ruang terbatas diklasifikasikan menjadi ruang terbatas dengan izin masuk dan ruang terbatas tanpa izin masuk.

Ruang terbatas dengan izin masuk memiliki karakteristik sumber bahaya, diantaranya:

  • Gas Atmosfer Berbahaya
  • Bahan Cairan atau Padatan yang Berpotensi memerangkap (engulfment) Pekerja/ Buruh di dalamnya.
  • Bentuk atau struktur ruangan sedemikian rupa yang berpotensi menyebabkan pekerja/ buruh terperangkap (entrapment
  • Sumber bahaya lainnya yang berpotensi mengakibatkan cedera atau kematian.

Sedangkan, ruang terbatas tanpa izin masuk merupakan ruangan yang tidak terdapat sumber bahaya yang telah disebutkan di atas.

Contoh ruang terbatas diantaranya:

  • tangki, bejana, pesawat uap, dapur/ tanur, silo, cerobong.
  • Jaringan perpipaan, terowongan, dan konstruksi bawah tanah lainnya
  • Sumur atau lubang yang memiliki bukaan di bagian atasnya, baik alamiah ataupun buatan yang melebihi kedalaman 1,5 m
  • Ruangan lainnya yang ditentukan sebagai ruang terbatas oleh pengurus atau pemilik usaha.  

Apakah Anda bekerja di salah satu ruang terbatas di atas? Bagaimana rasanya bekerja di ruang terbatas seperti itu?

Pekerjaan di ruang terbatas sering kali memerlukan prosedur khusus dan penggunaan APD untuk melindungi keselamatan pekerja.

Risiko Bekerja di Ruang Terbatas

Bekerja di ruang terbatas dapat menimbulkan berbagai risiko yang signifikan.

Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, kecelakaan kerja yang terjadi di ruang terbatas dapat mencapai 20% dari total kecelakaan kerja, dengan banyak di antaranya disebabkan oleh faktor manusia dan kurangnya pemahaman tentang risiko yang ada.

Beberapa risiko yang mungkin dihadapi saat bekerja di ruang terbatas antara lain:

  1. Kekurangan Oksigen: Banyak ruang terbatas memiliki ventilasi yang buruk, yang dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen. Dalam beberapa kasus, kadar oksigen bisa turun di bawah tingkat yang aman, berpotensi menyebabkan pingsan atau kematian.
  2. Gas Berbahaya: Ruang terbatas sering kali menjadi tempat terakumulasinya gas berbahaya seperti karbon monoksida, amonia, atau gas beracun lainnya. Paparan gas ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
  3. Kebakaran dan Ledakan: Ruang terbatas yang mengandung bahan mudah terbakar atau gas berbahaya memiliki risiko kebakaran dan ledakan yang tinggi. Setiap sumber percikan api dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.
  4. Terjebak atau Terperangkap: Pekerja dapat terjebak dalam ruang terbatas karena ukuran yang sempit atau akses keluar yang sulit. Hal ini dapat menyulitkan proses evakuasi saat terjadi keadaan darurat.
  5. Paparan Bahan Kimia Berbahaya: Pekerjaan di ruang terbatas sering kali melibatkan bahan kimia berbahaya, seperti pelarut, bahan kimia industri, atau limbah berbahaya lainnya. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan kesehatan.

Mengidentifikasi dan memahami risiko-risiko ini sangat penting bagi pekerja dan manajemen untuk memastikan keselamatan kerja di ruang terbatas.

Penerapan prosedur keselamatan yang ketat dan pelatihan yang memadai adalah kunci untuk mencegah kecelakaan kerja.

Jenis APD yang Diperlukan Saat Bekerja di Ruang Terbatas

Penggunaan APD yang tepat adalah langkah penting dalam melindungi diri saat bekerja di ruang terbatas. Berikut adalah beberapa jenis APD yang harus dipertimbangkan:

1. Helm Keselamatan

Helm keselamatan adalah pelindung utama yang wajib digunakan untuk mencegah cedera kepala akibat benda jatuh atau benturan. Pastikan helm yang digunakan memenuhi standar SNI dan memiliki sertifikasi yang sesuai.

2. Masker Pernafasan atau Respirator

Masker pernapasan berfungsi untuk melindungi saluran pernapasan dari paparan gas berbahaya atau debu. Ada berbagai jenis masker yang tersedia, tergantung pada jenis risiko yang dihadapi. Respirator dengan filter yang tepat sangat penting di ruang yang berisiko tinggi.

3. Kacamata Pelindung

Kacamata pelindung diperlukan untuk melindungi mata dari bahan kimia, debu, atau partikel lain yang dapat membahayakan. Penggunaan kacamata yang sesuai membantu mencegah cedera pada mata selama proses kerja.

4. Pelindung Telinga

Pelindung telinga membantu melindungi pendengaran dari kebisingan berlebih yang sering terjadi di ruang terbatas. Paparan suara keras dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pendengaran.

5. Sarung Tangan

Sarung tangan adalah APD yang wajib digunakan untuk melindungi tangan dari bahan berbahaya atau tajam. Sarung tangan yang sesuai dapat membantu mencegah cedera saat bekerja dengan alat atau bahan kimia.

6. Baju Pelindung

Baju pelindung dirancang untuk melindungi tubuh dari paparan bahan kimia, percikan, dan debu. Baju ini harus sesuai dengan jenis bahan yang akan dihadapi dalam pekerjaan.

7. Sepatu Pelindung

Sepatu pelindung yang memiliki lapisan baja dapat melindungi kaki dari benda berat yang jatuh dan bahaya lainnya. Pastikan sepatu yang digunakan memenuhi standar keselamatan yang berlaku.

8. Harness dan Tali Pengaman

Jika pekerjaan dilakukan di ketinggian atau pada posisi yang berisiko tinggi, penggunaan harness dan tali pengaman sangat penting untuk mencegah terjatuh.

9. Alat Deteksi Gas

Alat deteksi gas adalah perangkat yang dapat mendeteksi adanya gas berbahaya di dalam ruang terbatas. Penggunaan alat ini sangat penting untuk menjamin keselamatan pekerja dan mencegah paparan berbahaya.

Sangat penting untuk memastikan bahwa semua APD yang digunakan dalam kondisi baik dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.

Pelatihan dalam penggunaan dan pemeliharaan APD juga harus diberikan kepada semua pekerja yang akan bekerja di ruang terbatas.

Bekerja di ruang terbatas merupakan tantangan tersendiri yang membawa risiko tinggi bagi keselamatan pekerja.

Oleh karena itu, penerapan prosedur keselamatan yang ketat dan penggunaan APD yang sesuai sangat penting untuk melindungi diri dari bahaya.

Baca Juga: Pengetahuan Dasar K3

Pastikan setiap pekerja memahami pentingnya APD dan risiko yang ada, serta menjalani pelatihan yang memadai.

Jika Anda ingin memastikan bahwa perusahaan Anda mematuhi semua peraturan keselamatan yang berlaku dan melindungi karyawan Anda, hubungi kami!

Keselamatan adalah investasi terbaik untuk masa depan perusahaan Anda!

Hubungi kami
Butuh bantuan?
Halo apa yang bisa kami bantu